Salam kenal, saya Endi Septia Wisnu Iustitiawan dari jurusan
Teknik Informatika BINUS University 2018. Pada kali ini saya akan meceritakan
pengalaman saya dalam mengajar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang diusung
dari mata kuliah CB(Character Building) yang bekerja sama dengan TFI(Teach For
Indonesia).
23 Oktober 2014
Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya dan teman- teman
kelompok saya mengajar PAUD. Pada kesempatan kali ini saya dan teman-teman
mengajar di PAUD Baitul Qur'an yang berlokasi di Jalan Duri
Selatan. Letaknya lumayan dekat dengan BINUS kira- kira menempuh waktu 20
menit. Kami memulai pembelajaran pukul 09.00. Guru PAUD Baitul Qur’an bernama
Ibu Nuriah.
Setelah Berdoa dan
melakukan yel- yel, ibu Nuriah memperkenalkan kami kepada murid- muridnya.
Setelah berkenalan kami langsung memulai pelajaran. Pelajaran kali ini adalah
seni melipat kertas origami. Anak- anak sangat antusias dalam pelajaran kali
ini, mereka senang dengan adanya kedatangan orang baru. Tak terasa ternyata
pembelajaran kali ini harus disudahi, namun pengalaman kali ini sangat berarti
bagi saya.
13 November 2014
Sangat disayangkan PAUD
Baitul Qur’an sedang ada acara, maka kami harus mencari PAUD lain. Kali ini
ternyata bukan PAUD, melainkan TK. TK ini bernama providentia di daerah kedoya.
Kami mulai mengajar pukul
10.30. karena saat itu hari kamis. Pada hari kamis TK providentia melakuka
kegiatan olahraga selama 30 menit. Pertama- tama kami berkenalan dengan anak-
anak. Setelah itu kami mengajarkan bahasa Jepang pada mereka, saya sangat
senang karena anak- anak TK providentia memiliki antusias dan minat yang tinggi
pada bahasa asing. Selain itu mereka juga dapat menerima pembelajaran yang kami
sampaikan dengan baik. Namun ada pula anak yang masih malu- malu, karena mereka
kurang begitu berani dengan kehadiran orang baru.
20 November 2014
Pada kali ini saya dan
rekan saya, Irvan dan Youngky akan mengajar lagi. Rupanya hari ini kami akan
bercerita, dan belajar menulis angka.
Pada saat story telling
kami membacakan buku “Itik Buruk Rupa”. Kami ber tiga berganti-gantian
membacakan buku tersebut. Anak- anak sampai maju kedepan karena sangat antusias
dengan bacaan tersebut.
Setelah bercerita kami
mengajarkan menulis angka “12”. Ternyata anak-anak sudah pintar dalam menulis,
walaupun belum terlalu rapi namun mereka sudah lancar. Tanpa bantuan kami pun
mereka sudah bisa, hanya saja ada beberapa anak yang belum terlalu cepat dalam
menulis, karena itu saya selalu menghampiri mereka dan memberikan mereka
semangat.
25 November 2014
Tak terasa ternyata ini
merupakan pertemuan kami yang terakhir di TK providentia.
Pada kali ini kami
mengajarkan menulis angka kembali dan melipat dan mewarnai.
Seperti sebelumnya,
pelajaran menulis angka bukan halangan yang besar bagi mereka.
Namun berbeda dalam
melipat kertas. Kali ini kami melipat kertas dengan bentuk cup ice cream.
Disini kelihatan anak- anak belum begitu mengerti melipat kertas. Namun, kami
selalu membantu mereka sampai mereka bisa. Setelah melipat kertas tersebut, kami
menempelkannya di kerts HVS yang sudah diberi nama sebelumnya. Setelah ditempel
diatas kertas berbentuk cup tersebut diwarnai, warna tersebut mewakili rasa
dari ice cream masing masing. Seteah selesai semua hasil karya
tersebutdigantung dikelas.
Begitulah pengalaman saya
dan teman- teman saya dalam pengajaran kali ini,ini merupakan pengalaman
berharga bagi kami. Semoga karena pengalaman ini, kedepannya kami menjadi lebih
baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar